CEO Exchange

Vidio yang ditayangkan dalam kuliah kali ini, menghadirkan dua CEO perusahaan terkemuka diamerika yaitu CEO Exchange yaitu Jeff Immelt selaku General Electric dan CEO Kraft Foods yaitu Irene Roosevelt. Kemampuan Jeff Immelt selaku General Electric yaitu mampu menguasai hal yang baru, memprediksikan kebutuhan masa depan, peduli lingkungan, target besar pada Business to Business, positioning dapat menguasai dunia dengan produknya. Sejarah kepemimpinan Jeff Immelt baru menjabat empat hai ketika tragedi 11 September 2001. Jeff Immelt menekankan perlunya tim kerja dengan secara teratur menemui karyawan, mengirimkan email yang tulus dan menggunakan humor untuk menurunkan tekanan. Immelt harus merespon peristiwa 11 September dengan cepat dan meminimalkan dampaknya bagi General Electric.

Irene Roosevelt selaku CEO dari Kraft foods : Fokus pada konsumen, turun langsung kepada konsumen,  target Business to Customer.

irene_rosenfeld

Motivasi
Sebagai CEO untuk Kraft, Irene Rosenfeld telah dimasukkan ke dalam praktek-praktek tempat motivasi yang sebagian besar terfokus pada penetapan tujuan, namun tambahan kepemilikan karyawan, tanggung jawab, dan prestasi.

Irene Rosenfeld telah menerapkan program baru yang disebut “Membuat Hari lezat,” bekerja yang membawa semua bagian yang berbeda dan orang-orang dari perusahaan bersama-sama untuk bekerja menuju tujuan bersama. Di jantung “Membuat Hari Delicious” tujuan adalah tujuh nilai inti: “Kami menginspirasi kepercayaan, Kami bertindak seperti pemilik, Kami tetap sederhana, Kami terbuka dan inklusif, Kami mengatakan seperti itu, Kami memimpin dari kepala dan jantung, Kami membahas. Kami memutuskan. Kami memberikan “Bekerja di bawah sistem tujuan umum membantu untuk mendefinisikan apa yang penting bagi karyawan perusahaan dan panduan untuk berperilaku sesuai.. Ketika tujuan dan nilai-nilai yang dinyatakan dengan jelas, hal itu memotivasi kinerja yang lebih baik. Karyawan juga bisa mendapatkan rasa yang lebih baik dari afiliasi di tempat kerja ketika mereka semua dihubungkan bersama di bawah program ini universal.

Menurut Irene Rosenfeld, salah satu nilai yang paling penting di bawah program ini adalah “kita bertindak seperti pemilik.” Kepemilikan Karyawan membantu pekerja merasa lebih tertanam dalam sebuah perusahaan. Ini incentivizes mereka untuk memperbaiki perilaku dan kinerja mereka. Hal ini dalam kepentingan pribadinya mereka untuk melakukannya karena, sebagai pemilik, kinerja perusahaan mempengaruhi Anda dan ketika perusahaan tidak baik, begitu juga Anda.

Tanggung jawab telah menjadi bagian penting dari restrukturisasi perusahaan di bawah kepemimpinan Irene Rosenfeld. Dia telah memberikan wewenang lebih kepada manajer lokal untuk memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang lebih pada mereka sendiri mengenai pasar lokal mereka sendiri. Dengan demikian, Rosenfeld telah memberdayakan manajer lokal melalui tanggung jawab tambahan dan kewenangan untuk pengambilan keputusan.

Akhirnya, prestasi merupakan tujuan penting bagi Irene Rosenfeld. Dia mempekerjakan praktek motivasi dan kepemimpinan untuk menginspirasi dan memandu peningkatan kinerja. Pertumbuhan adalah tujuan tidak pernah berakhir untuknya dan untuk melakukannya dia mencoba untuk menemukan cara-cara baru untuk memotong biaya dan memperluas penjualan. Karyawan menemukan peluang untuk pertumbuhan kinerja serta dan menikmati insentif seperti gaji dan tunjangan yang kompetitif yang fleksibel untuk membantu memotivasi mereka untuk tumbuh. Ketika ditanya apa kualitas yang mencari orang-orang baru, Rosenfeld mengatakan, “semangat untuk menang dan rasa urgensi tentang mendapatkan itu dilakukan.” Ini menunjukkan kebutuhan untuk berprestasi, yang cocok sempurna dengan tangguh Foods.

Jeff Immelt selaku CEO General Electric: Gagal dalam mendapatkan pekerjaan tidaklah lebih buruk, dari pada mendapatkan pekerjaan tetapi gagal dalam melaksanakan tugas dengan baik.

Jeffrey

Strategi yang dikembangkan oleh Jeff Immelt:

  • Kembali ke warisan teknologi General Electric dalam skala global
  • Globalisasi
  • Bertaruh pada tiga bidang

Masing-masing bagian ini untuk proses penciptaan kembali dan untuk menjadi besar.  Pada tahun 2006 Jelf Immelt, “ Kita harus mengubah perusahaan jadi lebih inovatif dan kuat sehingga mampu menghadapi lingkungan baru.

Kesuksesan General Electric meliputi:

  • Leadership (Kepemimpinan)
  • Adaptability (Kemampuan beradaptasi)
  • Talent (SDM berbakat)
  • Influence (Pengaruh)
  • Network ( jaringan kerjasama

DAFTAR PERTANYAAN MATERI MANAJEMEN PEMASARAN BAB HARGA DAN SALURAN DISTRIBUSI

  1. Dari keempat faktor penentuan harga premium, manakah menurut kel 1 yang paling dapat menggambarkan keadaan harga premium? (Edi Sucipto)
  2. Seringkali terjadi perang harga dalam suatu kompetisi atau usaha. Dan perang harga tersebut biasanya diikuti oleh penurunan kualitas produk. Menurut kel1 bagaimana cara produsen tetap bisa terjun dalam perang harga tetapi tetap mempertahankan kualitas produknya? (Dany Alifah Irawati)
  3. Menurut kel1, untuk produk-produk pertanian sebaiknya menggunakan penetapan harga berbasis pasar atau berbasis biaya? (Tantri Wijayanti)
  4. Seringkali dalam sebuah saluran distribusi terutama produk pertanian, terdapat rent seeker activities. Menurut anda apa kelebihan dan kekurangan dari adanya RSA? (Ardito Atmaka Aji)
  5. Seperti yang kita ketahui daerah-daerah terluar Indonesia seperti Kalteng bagian utara(berbatasan dengan Malaysia), sulit sekali mendapatkan produk-produk dalam negeri. Mereka cenderung membeli produk dari Malaysia karena mudah didapat. Permasalahan ini tentunya sangat berkaitan dengan saluran distribusi produk kita yang tidak sampai ke daerah tersebut. Strategi apa yang cocok untuk mengatasi permasalahan bangsa seperti ini? (Adetiya Prananda Putra)
  6. Menurut pendapat saudara, seberapa besar pengaruh teknologi informasi terhadap saluran distribusi suatu produk? Serta bagaimana cara untuk mengatasi dampak-dampak negatif dari saluran distribusi melalui IT? (Shinta Setiadevi)
  7. Kita tahu bahwa usaha ritel di Indonesia di kuasai oleh perusahaan-perusahaan asing. Dari fenomena ini, bagaimana pendapat saudara terkait perkembangan ritel Indonesia? Apa kita tidak mampu bersaing dengan ritel asing? (Saleh Assagaf)
  8. Bagaimana perusahaan yang berorientasi harga kompetition dan positioning tapi mengabaikan kebutuhan konsumen akan terjebak dalam persaingan harga? (Danang Sudarso)
  9. Apa saja yang menjadi pertimbangan dalam penetapan harga? (Siska Rahmawati)
  10. Siapakah yang berhak menentukan jumlah perantara dalam hubungannya dengan saluran distribusi? (Wisnu Gita)
  11. Apakah perusahaan provider telekomunikasi merugi dengan adanya perang harga? (Mohamad Ilham Hilal)
  12. Apakah low cost leader pricing bisa bertahan lama? apa alasanya? (Diah Arum Savitri)
  13. usaha skala besar mungkin menggunakan semua rumus itu kah dalam penetapan harga?kalo usaha kecil pakah perlu menggunakan beberpa rumus tersebut?adakah kelemahan dari formulasi penetapan harga (Firda Rahma Amalia)
  14. missal kita mengelola suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufacture untuk dapat bersaing dengan perusahaan lainnya tentunya kita harus menetapkan harga bersaing bagi konsumen. Disatu sisi penetapan harga yang dilakukan hanya akan memberikan titik impas bagi perusahaan, strategi apa yang dilakukan oleh perusahaan kita agar tetap bertahan? (Sari Wiji Utami)
  15. faktor apa saja yg digunakan sbg pertimbangan dalam menentukan harga pasar?? jelaskan!! (Dyah Kusuma Wardani)
  16. Apa yang mendasari perbedaan maksimalisasi shareholder value dan maksimalisasi profit ? (Ali Murtadho)
  17. Dalam materi yang saudara paparkan terdapat  empat  benchmark,  dari keempatnya mana yang paling efektif digunakan dalam menentukan harga , harga premium  ( Sandrias Alief )
  18. Reservation price  dan  Present  good  Value, menurut kelompok saudara , bagaimana cara mengukur sejauh mana hubungan dari keduanya.  ( Sefri Ton )
  19. Apakah memungkinkan perusahaan  berskala kecil bersaing di tingkat harga dengan perusahaan  berskala besar yang sudah menerapkan  Economic of scale dan economic of scope, dan  strategi apa yang perlu dilakukan oleh perusahaan berskala kecil untuk tetap bertahan. ( Uri Anjarwati )
  20. Perusahaan yang sudah mempunyai hak paten terhadap suatu produk tertentu akan menawarkan prodak dengan harga paten. Ketika masa patennya habis bahan atau formulasi produk ditiru oleh perusahaan lain untuk ikut  bersaing de ngan harga yang lebih murah, sedangkan perusahaan yang mempunyai paten tetap bertahan pada harga semula. Faktor apa yang menyebabkan perbedaan harga tersebut?? dan strategi apa yang harus digunakan untuk mempertahankan  dan bersaing untuk masing masing perusahaan ( Ujang Tri Cahyono )
  21. Bagi Perusahaan yang baru muncul untuk dapat bersaing harga di pasaran, manakah yang akan lebih dikedepankan antara penetapan harga yang berorientasi konsumen ataukah penetapan harga yang berorientasi pada competitor? (Indah Eko Suryani)

Materi Presentasi BAB II dan III

 

 

 

Materi Upload.pptx

Jika Anda tertarik memperoleh PPT/slide lengkapi dari bab ini, silahkan kirimkan permintaan melalui email usumarwan@gmail.com.

 

Materi Kuliah Pak Ujang Sumarwan

UJANG SUMARWAN STRATEGI PRODUK

Siapa yang mau download mari dipersilahkan,, materi kuliah yang berkualitas dan berbobot..

Buku Pemasaran Strategik “Strategi untuk Pertumbuhan Perusahaan dalam Penciptaan Nilai Bagi Pemegang Saham “

Class of Marketing

Graduate Program of Management and Business-Master of Management Bogor Agricultural University

Lecture Notes based on book by Ujang Sumarwan, Agus Djunaidi, Aviliani, H.C Royke Singgih, Jusup Agus Sayino, Rico R. Budidarmo, Sofyan Rambe. 2009. Pemasaran Strategik : Strategis untuk Pertumbuhan Perusahaan dalam Penciptaan Nilai bagi Pemegang Saham. Jakarta. Inti Prima

 

 

Sumarwan, U., Achmad Fachrodji., Adman Nursal., Arissetyanto Nugroho., Erry Ricardo Nurzal., Ign Anung Setiadi., Suharyono., Zeffry Alamsyah. Cetakan ke 2. 2011. Pemasaran Strategik: Persfektif Value-Based Marketing dan Pengukuran Kinerja. Bogor, IPB Press.

Hello world!

Welcome to WordPress.com! This is your very first post. Click the Edit link to modify or delete it, or start a new post. If you like, use this post to tell readers why you started this blog and what you plan to do with it.

Happy blogging!